Pusat Studi Gender dan Anak (PGSA) merupakan unit di IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung yang concern untuk mendorong keadilan gender dan kesejahteraan anak bagi masyarakat luas. Pusat Studi Gender dan Anak (PGSA) lahir sebagai respon atas kondisi sosial dan keagamaan yang patologis dalam bentuk disrespect seperti: diskriminasi, kekerasan berbasis gender, toxic masculinity, pengabaian hak-hak perempuan dan anak, kesejahteraan keluarga yang luput dari perhatian, hingga isu-isu krusial tentang gender dan anak.
Pusat Studi Gender dan Anak (PGSA) IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung berkontribusi nyata dan menyatu dalam tubuh sosial masyarakat. Diantaranya dengan melakukan kajian interdisipliner, merumuskan dan menerapkan program-program pemberdayaan, serta sebagai kerja-kerja kolaboratif dengan pemerintah dan pemangku kepentingan di tingkat lokal, nasional, regional, maupun internasional.
Ratna Dewi, M.A
Ketua PGSARatna Dewi, M.A. aktif dan berminat di kajian Gender dan Anak sejak tahun 2018. Ia terlibat aktif dalam forum-forum tentang gender dan melakukan penelitian di bidang minat tersebut.
Tugas pokok
Merencanakan mengelola, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi program bidang Gender dan Anak
Fungsi
- Melaksanakan, mengelola, memantau, dan mengevaluasi kegiatan bidang gender dan anak sejak desain program, kick-off, hingga workflow sesuai dengan aturan dan berlaku;
- Mengembangkan program terpadu responsif gender dan anak yang berwawasan kesetaraan dan keadilan;
- Mengelola pusat layanan pendampingan, pemberdayaan, dan advokasi bidang gender dan anak;
- Mengembangkan kerjasama antara PSGA, pemerintah, dan masyarakat.